Glitter Words Myspace Comments

Rabu, 07 Januari 2009

Variable Java

Variabel

Variabel dalam ilmu matematika adalah sesuatu yang menyimpan nilai yang dapat berubah-ubah. Demikian juga dalam bahasa pemrograman. Variabel dalam bahasa pemrograman adalah lokasi dalam memori di mana sebuah nilai disimpan, dan nilai tersebut dapat diubah. Setiap variabel memiliki nama, tipe, dan nilai.

Jadi variable pada java berfungsi Untuk menyimpan nilai tertentu di dalam program aplikasi (memori komputer), nilai tersebut disimpan sesuai kedalam suatu variabel yang tipenya sesuai dengan tipe dari nilai tersebut.

Jenis Variable

Java memiliki beberapa jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. Instance Variables (tidak statis) ialah variabel yang digunakan sebagai atribut dari sebuah objek. Instans adalah objek yang diciptakan dari sebuah kelas. Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, objek menyimpan variabel yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu kelas dapat dijelmakan ke dalam beberapa objek. Nilai yang terkandung dalam variabel tak-statis ini berbeda untuk setiap objeknya.
  2. Class Variables (statis) ialah variabel yang digunakan sebagai atribut dari sebuah kelas. Variabel kelas adalah variabel yang didefinisikan dan digunakan hanya dalam sebuah metode. Variabel ini merupakan bagian integral dari suatu kelas, dan tidak ada satu objek pun yang dapat menyatakan kepemilikan atas variabel ini. Variabel yang dideklarasikan sebagai statis digunakan bersama oleh semua objek. Variabel ini lebih bersifat global yang nilainya sama untuk setiap objek pada kelas yang bersangkutan.
  3. Local Variables. Variabel ini didefinisikan di dalam suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat lokal karena hanya dapat diakses oleh metoda atau prosedur tersebut.
  4. Parameter. Paramater atau argumen adalah variabel yang digunakan pada saat suatu metoda atau prosedur dipanggil. Parameter berguna untuk memberikan nilai awal untuk diteruskan (pass) ke dalam suatu prosedur atau metoda.

Tidak seperti bahasa pemrograman lain, Java tidak memiliki variabel global, yaitu variabel yang tersedia bagi semua bagian program. Dalam Java kita menggunakan variabel kelas dan instans untuk mengkomunikasikan informasi global di antara objek-objek. Hal ini disebabkan Java menganut paradigma pemrograman berorientasi objek murni, sehingga segala hal dipandang sebagai interaksi antarobjek bukan antar bagian program.

Tipe Data (Tipe Variable)

Tipe data pada java digunakan untuk menentukan jenis suatu variable, apakah variable tersebut akan diisi dengan angka bilangan bulat, desimal, teks, dan lain sebagainya. Dengan demikian setiap variable diharuskan memiliki tipe data untuk pendeklarasiannya karena sebuah variabel tipe datanya menentukan nilai dari variabel yang dapat memuat dan operasi-operasi yang dapat dilakukannya. Tipe data pada java dapat dibagi menjadi dua, yaitu tipe data primitif (disebut primitif karena dibangun ke dalam sistem dan bukan benar-benar objek sehingga pemakaiannya lebih efisien. Tipe-tipe tersebut tidak bergantung pada arsitektur mesin, sehingga pemakaiannya tidak mengganggu portabilitas program Anda) dan tipe data reference. Java memiliki delapan tipe data primitif yang dapat digunakan sebagai variable, sedangkan untuk tipe data kelas jumlahnya tak terhingga (karena bisa kita definisikan sendiri). Delapan tipe data primitif ini sangat fundamental karena ia sebagai dasar untuk membangun tipe data kelas. Kedelapan tipe data primitif tersebut bisa digolongkan kedalam tipe data numerik (untuk mengolah nilai-nilai yang berupa angka), tipe data boolean (berisi nilai benar dan salah - 0 dan 1), dan tipe data karakter huruf.

Tipe data numerik dibagi menjadi dua, yakni tipe data untuk menyimpan bilangan bulat dan tipe data untuk menyimpan bilangan pecahan. Berikut adalah tipe data primitif (dasar) dalam java :

Numerik Bilangan Bulat :

  • byte (panjangnya 1 byte = 8 bit), menampung nilai dari -127 sd 128. Memiliki nilai default 0 –> artinya jika tidak diinisialisasi (diberi nilai awal) variabel yang menggunakan tipe data ini bernilai 0.
  • short (panjangnya 2 byte = 16 bit), menampung nilai dari -32.768 sd 32.767. Nilai default juga 0.
  • int (panjangnya 4 byte = 32 bit), menampung nilai dari -2.147.483.648 sd 2.147.483.647. Nilai default 0.
  • long (panjangnya 8 byte = 64 bit), menampung nilai dari -9.223.372.036.854.775.808 sd 9.223.372.036.854.775.807. Nilai default 0.

Numerik Bilangan pecahan (bilangan riil) :

  • float (panjangnya 4 byte), menampung nilai dari -3.4E38 (-3.4 * 10 pangkat 38) sd +3.4E38. Memiliki presisi angka sampai 7 digit (0.xxxxxxx)
  • double (panjangnya 8 byte), menampung nilai dari -1.7E308 (-1.7 * 10 pangkat 308) sd +1.7E308. Memiliki presisi angka sampai 17 digit (0.xxxxxxxxxxxxxxxxx)

Deklarasi untuk tipe data numerik bilangan pecahan secara default menggunakan tipe data double. Jadi 0.24, 1.78, 2000.5034 dll dibaca sebagai double. Dengan eclipse deklarasi variabel float testFloat = 0.24; akan bertanda merah (berarti eclipse mendeteksi kesalahan). Deklarasi pecahan yang bertipe float harus diakhiri dengan huruf f. Deklarasi float yang salah di atas bisa diperbaiki menjadi sebagai berikut float testFloat = 0.24f.

Dua tipe data primitif yang lain adalah char dan boolean. char adalah tipe data untuk menampung nilai dari satu karakter Unicode (bisa berupa huruf atau angka), ukurannya 16-bit. Sedangkan boolean adalah tipe data untuk menampung nilai benar (true) atau salah (false) dengan ukuran 1-bit. Berikut contoh deklarasi variabel menggunakan tipe data primitif char dan boolean yg sudah dinisialisasi:

char nilaiKuliah = ‘A’;
boolean lulus = true;

Default tipe data char adalah karakter kosong, sedangkan default tipe data boolean adalah bernilai ‘false’.

Java memiliki tipe data kelas yang bersesuaian, yaitu Byte untuk tipe data primitif byte, Short untuk tipe data primitif short, Integer untuk tipe data primitif int, Long untuk tipe data primitif long, Float untuk tipe data primitif float, Double untuk tipe data primitif double, Boolean untuk tipe data primitif boolean dan Character untuk tipe data primitif char.

Aturan Penamaan Variabel

Java memiliki aturan-aturan dalam penamaan suatu variabel. Aturan-aturan itu adalah sebagai berikut :

  • Penamaan variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci (reserved word) dalam bahasa pemrogramman java. Kata-kata kunci tersebut adalah sebagai berikut : abstract, boolean, break, byte, case, catch, char, class, const, continue, default, do, double, else, extends, final, finally, float, for, goto, if, implements, import,instanceof, int, interface, long, native, new, package, private, protected, public, return, short, static, super, switch, synchronized, this, throw, throws, transient, try, void, volatile dan while.
  • Harus dimulai dengan huruf atau garis bawah ( _ ) atau tanda dollar ($), tidak boleh angka. Huruf kedua dan seterusnya bebas (bisa angka) tapi tidak boleh menggunakan operator yang digunakan java (semisal +, ++, * , -, — dll)
  • Panjang nama variabel terserah (dalam artian tidak dibatasi) tapi kata-katanya tidak boleh terpisah (tidak boleh ada spasi).
  • Nama Variabel dalam java adalah case sensitif (membedakan huruf kecil dan huruf besar. Nama variabel bilangan1 dan Bilangan1 dianggap sebagai dua variabel yang berbeda.
  • Penamaan variabel sebaiknya interpretatif, menggambarkan raealita yang diwakilinya. Penamaan variabel String namaMahasiswa adalah lebih interpretatif dibandingkan dengan variabel String x.

Sudah menjadi konvensi (kesepakatan) para programmer java juga, jika penamaan variabel dimulai dengan huruf, maka hurufnya harus huruf kecil. Berikut contoh penamaan variabel yang valid dan tidak valid :

int bilangan1 –> valid
int bilangan 1 –>
tidak valid
int 1bilangan –>
tidak valid
int _bilangan1 –>
valid
int $bilangan1 –>
valid
int b1langan –>
valid
int bi-langan –>
tidak valid
int bi+langan –>
tidak valid

Konstanta

Pada prinsipnya konstanta hampir mirip dengan variabel. Dua-duanya digunakan untuk menyimpan suatu nilai dari tipe data tertentu. Bedanya variabel menyimpan suatu nilai yang bisa berubah-ubah (dinamis) sedangkan konstanta sekali dideklarasikan nilainya tidak akan pernah berubah. Variabel bisa tidak diinisialisasi, sedangkan konstanta selalu diinisialisasi dan nilai inisialisasi tersebut tidak akan pernah berubah.

Deklarasi konstanta mirip dengan deklarasi variabel. Tetapi memiliki kata kunci final sebelum tipe datanya. Dan seperti variabel, konstanta juga memiliki aturan dalam penamaannya. Nama konstanta hanya boleh terdiri dari huruf besar dan garis bawah (undescore). Berikut contoh penamaan konstanta yang valid :

final double PI = 3.14;

Deklarasi variable ( Format/ struktur variable)

Deklarasi variabel mengikut aturan sebagai berikut :

tipeData namaVariabel;

Contoh berikut adalah deklarasi variabel dengan menggunakan tipe data int :

int bilangan1;
int bilangan2;

Kata int adalah tipe data, sedangkan bilangan1 dan bilangan2 adalah nama variabel.

Dalam pendeklarsian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam pendeklarasiannya. Contoh dari dua deklarasi variable di atas bisa diringkas menjadi:

int bilangan1, bilangan2;

Variabel bisa diinisialisasi (diberi nilai awal). Misalnya pada contoh di atas kita melakukan inisialisasi sebagai berikut :

int bilangan1 = 0;
int bilangan2 = 5;

Inisialisasi atau nilai awal dapat diberikan setelah variable dideklarasikan. atau pada saat variable dideklarasikan. Contoh :

int nilai;
int nilai = 10;

Sebuah variabel dapat juga bertukar nilai atau saling memberi dengan variabel lainnya. Contoh :

int nilai1= 10;
int nilai2;

int nilai2=nilai1;

Tanda ; (titik koma) menyatakan satu statemen yang utuh (Dalam bahasa manusia ’satu kalimat yang lengkap - berakhir dengan tanda titik’).

Untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan nilai tersebut digunakan sintak berikut ini:

[tipe_variabel] [nama_variabel];

Contoh Program

contoh 1

public class latih2
{
public static void main(String args[])
{
String text="Belajar Variabel Java";
int angka1=10;
int angka2=5;
int hasil=0;

System.out.println("Cetak "+text );

hasil=angka1+angka2;

System.out.println("Hasil Penjumlahan "+hasil );

}
}

pada contoh di atas kita menggunakan dua jenis variabel local yaitu String dan Int . String untuk text dan int untuk angka. sekali lagi perhatikan besar kecilnya huruf.

Berikut penjelasan mengenai contoh diatas:


public class latih2
{

latih2 merupakan nama class sekaligus nama file java

public static void main(String args[])
{
String text="Belajar Variabel Java";
int angka1=10;
int angka2=5;
int hasil=0;


list di atas cara mendeklarasikan variable baik text maupun angka


System.out.println("Cetak "+text );

hasil=angka1+angka2;

System.out.println("Hasil Penjumlahan "+hasil );

Proses perhitungan variabel dan pencetakan ke layar
}
}

Contoh 2

public class Contoh {

public static void main(String[] args) {

int a = 5;

double b = 0.8;

String c = “belajar bersama Adie dkk”;

boolean d = false;

// mengeluarkan nilai diatas ke layar

System.out.println(a); // layar tertulis: 5

System.out.println(b); // layar tertulis: 0.8

System.out.println(c); // layar tertulis: belajar bersama Adie dkk

System.out.println(d); // layar tertulis: false

// ganti nilai variabel a

a = 500;

System.out.println(a); // layar tertulis: 500

}

}

Contoh 3

public class Test {

public static void main(String[] args) {
int a = 10;
double b = 0.5;
String c = "Halo";
boolean d = true;

// mengeluarkan nilai diatas ke console
System.out.println(a); // console tertulis: 10
System.out.println(b); // console tertulis: 0.5
System.out.println(c); // console tertulis: Halo
System.out.println(d); // console tertulis: true

// ganti nilai variabel a
a = 100;
System.out.println(a); // console tertulis: 100
}

}

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ehm... bagus kok..
tapi klo boleh usul nih.. bahasanya bikin gaul aja..:)